...Biru...

Biru, begitulah dia memanggilku. Awalnya kuanggap aneh, tapi ternyata aku memang sangat biru. Biru ketika dilahirkan, kata dokter aku kekurangan oksigen, syukurlah ajal belum bernafsu mendekatiku. Biru warna kesukaanku. Biru, adalah laut tempatku mengadu. Biru judul lagu yang mampu menghipnotisku. Dimana-mana biru karena Biru adalah aku dan aku adalah biru.

Biru, begitulah dia memanggiku. Katanya panggilan sayang yang hanya ditujukan padaku. Awalnya kuanggap aneh, tapi lama-lama aku mulai terbiasa yang berubah menjadi suka, bahkan mulai ketagihan yang berujung pada ketergantungan. Saat emosi membangun sebuah tembok yang begitu tinggi, dia tetap memanggilku dengan biru hingga aku kembali bersemu.

Biru biru biru… Ternyata aku memang sangat menyukai biru, karena biru mengingatkanku padanya. Biru warna kesukaannya. Biru, warna laut tempat rahasianya. Biru, judul lagu favoritnya. Dimana-mana biru, karena biru adalah dia dan dia adalah biru.

Biru, membuat kami satu dalam cinta, biru juga membuat kami terpisah oleh kasta. Biru biru biru… Aku mencintai biru dan biru mencintai aku, dan kami terdampar dalam sekelompok manusia yang mengagungkan biru.


*Iseng2an dini hari
*Inspired by : Anda - Biru

1 komentar:

Anonymous said...

Terima kasih atas informasi menarik

Back to Top